Wednesday 22 February 2012

Batik Lasem Warna Alam

Warna merupakan roh keindahan Batik Lasem. Selain ornamen motif, variasi dinamis warna menjadi azimat pemikat pecinta Batik Lasem. Oleh karenanya, mahir meracik bahan pewarna menjadi keharusan bagi pengerajin Batik Lasem.
Ada dua jenis bahan warna pewarna yang digunakan oleh pengerajin Batik Lasem, yakni bahan pewarna alam dan sintetis. Bahan pewarna alam adalah bahan pewarna alami yang dibuat dari binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pewarna alami dari binatang biasanya diambil dari getah buang binatang.
Namun, pengerajin Batik Lasem jarang sekali menggunakan warna alami dari binatang. Pengerajin Batik Lasem lebih menyukai bahan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Ada banyak jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan pewarna alami, diantaranya:
Tanaman indigo, dari daunnya menghasilkan warna biru.
Pohon soga, dari kulitnya menghasilkan warna coklat kekuning-kuningan hingga coklat kemerah-merahan.
Tanaman tenggeran, dari kayunya menghasilkan warna kuning.
Tanaman jambal, dari kulit pohonnya menghasilkan warna merah sawo.
Tanaman secang, dari kulit pohonnya menghasilkan warna merah.
Bahan pewarna alami memang menghasilkan warna Batik Lasem yang unik dan cantik. Namun karena proses pembuatannya rumit dan tidak efisien, pengerajin Batik Lasem kini jarang sekali menggunakan bahan pewarna alami. Kalaupun ada, pasti untuk Batik Lasem yang super exclusive, Batik Lasem special yang jarang ada di pasaran.
Meski demikian, romantisme Batik Lasem warna alami bisa dinikmati dengan mengoleksi batik lawas yang pewarnaannya menggunakan bahan alami.
Dulu, pengerajin Batik Lasem banyak yang menggunakan pewarna alami untuk memperindah motif dan ornamen Batik Lasem. Sisa keemasan mereka pasti ada. Ini artinya, Batik Lasem lawas warna alami masih bisa ditemukan.
Tentu saja tidak mudah mendapatkannya, karena Batik Lasem lawas warna alami sudah menjadi barang langka. So, mari berburu Batik Lasem klasik warna alam. Dan berbahagialah bagi yang sudah mendapatkannya.

No comments:

Post a Comment